Berbagai kejuaraan yang telah diraih sekolah kami merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi sekolah dan para siswa/siswi. Kejuaraan ini merupakan potensi yang akan mengembangkan bakat siswa untuk kedepannya. Prestasi-prestasi ini sangat perlu dikembangkan, karena prestasi tersebut juga memiliki manfaat yang menguntungkan bagi siswa tersendiri misalnya saja, membantu siswa untuk masuk ke sekolah favorit, membantu mendapatkan beasiswa, dan masih banyak manfaat lainnya.

Sekolah kami telah meraih banyak kejuaraan dari berbagai tingkat, mulai dari tingkat rayon, kabupaten, provinsi, hingga nasional, bahkan sekolah kami pernah mengikuti kompetisi-kompetisi besar seperti:
· ASEAN Olympiad
· Science Olympiad
· Festival Anak Soleh Indonesia (FASI)
· Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI)
· Pekan Olimpiade Siswa Nasional (POSN)
· Olimpiade Sains Soedirman 2.0
· Salatiga Science Olympiad (SSO)
· Prisma Islamic Competition
· Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA)
· Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)
· Nasional Tugu Muda Championship
Pada tahun 2022, SMPIT Assalam Bandungan turut berpartisipasi dalam mengikuti lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI). Berawal dari lomba ini, para siswa muncul rasa ambisi dalam mengikuti perlombaan. Pada tingkat rayon, sekolah kami berhasil meraih Juara 1 dari 10 macam cabang lomba, Juara 2 Kaligrafi Putra, dan Juara 3 Adzan. Menuju ke tingkat kabupaten, sekolah kami meraih:
· Juara 1 Pidato Putri
· Juara 1 CCI
· Juara 1 Kaligrafi Putri
· Juara 2 Tilawah Putra
· Juara 2 Tilawah Putri
· Juara 2 Pidato Putra
· Juara 2 Tahfidz Putri

Hasil yang memuaskan ini juga berpengaruh kepada para siswa lainnya, mereka mulai memunculkan rasa ambisi dalam persaingan. Setelah lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) usai, banyak perlombaan yang muncul untuk di uji daya saing mereka. Hasilnya juga cukup mengejutkan, ketika seleksi perlombaan banyak sekali peserta yang ikut berpartisipasi. Hal ini membuktikan bahwa mereka juga ingin memiliki prestasi yang hebat seperti teman-temannya. Suatu peningkatan yang sangat sukses, karena hal seperti ini tidak seperti tahun lalu yang pesertanya tidak terlalu banyak. Mungkin juga karena faktor kondisi Covid-19, dimana banyak kegiatan yang terhambat karena kondisi tersebut. Para guru mengharapkan bahwa hal seperti ini harus terus menerus dikembangkan, demi menyiapkan generasi yang baik menjadi yang terbaik.